bahasa Indonesia » bahasa Belanda | 17 [tujuh belas] | Di rumah

17 [zeventien] Rondom het huis

Rumah kami berada di sini.	Hier is ons huis.
Di atas itu atap.	Het dak is boven.
Di bawah itu ruang bawah tanah.	De kelder is beneden.
Di belakang rumah ada sebuah taman.	Achter het huis is de tuin.
Di depan rumah tidak ada jalan.	Voor het huis is er geen straat.
Di sebelah rumah ada pepohonan.	Er staan bomen naast het huis.
Di sini apartemen saya.	Hier is mijn woning.
Inilah dapur dan kamar mandi.	Hier zijn de keuken en badkamer.
Di sana ada ruang tamu dan kamar tidur.	Daar zijn de woon- en slaapkamer.
Pintu rumah tertutup.	De voordeur is gesloten.
Tapi jendelanya terbuka.	Maar de ramen zijn open.
Hari ini panas.	Het is heet vandaag.
Kami masuk ke ruang tamu.	Wij gaan naar de woonkamer.
Di sana ada sofa dan kursi tamu.	Daar is een sofa en een fauteuil.
Silakan duduk!	Neemt u plaats!
Di sana ada komputer saya.	Daar staat mijn computer.
Di sana ada perangkat stereo saya.	Daar staat mijn stereo.
Televisinya masih sangat baru.	De televisie is helemaal nieuw.

Belajar dan gaya belajar

Jika seseorang tidak membuat banyak kemajuan dalam belajar, bisa jadi mereka belajar dengan cara yang salah. Artinya, mereka tidak belajar dengan cara yang sesuai dengan ‘gaya’ mereka. Ada empat gaya belajar yang dikenal secara umum. Gaya belajar ini berhubungan dengan organ-organ sensorik. Ada gaya belajar auditori, visual, komunikatif, dan motorik. Tipe auditori mempelajari paling baik apa yang mereka dengar. Misalnya, mereka bisa mengingat melodi dengan baik. Ketika belajar, mereka membacanya keras-keras; mereka belajar kosakata dengan suara keras. Orang dengan tipe ini sering berbicara sendiri. CD atau penjelasa kuliah tentang topik yang ingin ia pelajari akan sangat membantunya belajar. Tipe visual belajar paling baik apa yang dilihatnya. Baginya, penting untuk membaca informasi. Dia membuat banyak catatan ketika belajar. Dia juga suka belajar menggunakan gambar, tabel dan kartu flash. Tipe ini banyak membaca dan sering bermimpi dalam warna. Mereka belajar tpaling baik pada lingkungan yang baik. Tipe komunikatif lebih suka percakapan dan diskusi. Mereka membutuhkan interaksi, atau dialog dengan orang lain. Mereka mengajukan banyak pertanyaan dalam kelas dan belajar dengan baik dalam kelompok. Tipe motorik belajar melalui gerakan. Mereka lebih memilih metode ‘learning by doing’ dan ingin mencoba segala sesuatu. Mereka ingin menjadi aktif secara fisik atau mengunyah permen karet ketika belajar. Mereka tidak suka teori, tetapi percobaan. Sangat penting untuk dicatat bahwa hampir semua orang adalah campuran dari tipe-tipe ini. Jadi tidak ada orang yang mewakili satu jenis tipe murni. Itulah mengapa kita belajar paling baik ketika kita memakai semua organ sensoris kita. Dengan begitu otak kita diaktifkan dengan berbagai cara dan menyimpan konten baru dengan baik. Baca, diskusi dan dengarkan kosakata! Dan kemudian lakukan olahraga setelahnya!